MIRNA RIZKI
LESTARI
|
Konfigurasi
hotspot access point TP-LINK di lab aplikasi
|
Guru
pembimbing:
Pak Dodi
Permana
Bu Chandra
Lestari
|
Senin,
16 Januari 2012
|
Nilai
dan paraf:
|
|
Instalasi
LAN
|
I.
PENDAHULUAN
Hotspot adalah layanan
internet tanpa kabel yang menggunakan teknologi Wi-Fi (802.11b). Wi-Fi
(Wireless Fidelity) adalah istilah populer untuk jaringan wireless (tanpa
kabel) dengan frekuensi tinggi. Teknologi Wi-Fi 802.11b menggunakan frekuensi
2.4 GHz yang mempunyai kecepatan hingga 11 MBps.
Kali ini kita akan
menggunakan access point TP-LINK.
II.
TUJUAN
·
Agar siswa dapat membuat hotspot
menggunakan access point
·
Agar siswa dapat mengkoneksikan dengna
internet melalui sswitch
III.
ALAT
DAN BAHAN
·
1 unit laptop
·
Switch
·
Konektor RJ45
·
Kabel straight
IV.
LANGKAH
KERJA
1. Siapkan
alat dan bahan yang diperlukan yaitu laptop, access point TP-LINK, dan koneksi
internet melalui switch.
2. Hubungkan
adapter dengan access point dan reset access point agar mejadi settingan
defaultnya.
3. Jika
sudah tereset, hubungkan access point dengan laptop menggunakan kabel straight
dan konektor RJ45.
4. Ubah
dan sesuaikan IP laptop dengan IP default access point yg digunakan, misalnya
IP default untuk access point TP-LINK adalah 192.168.1.1 , maka ubah IP laptop
menjadi satu network menjadi 192.168.1.2
5. Ganti
IP laptop dengan cara pergi ke control panel à network and
internet à
network and sharing center à
change adapter setting àdan ganti IP yg ada di local area
connection.
6. Jika
sudah senetwork, buka web browser sperti mozilla atau IE lalu ketikkan IP
default access point di address bar lalu klik enter untuk memasuki setting
access point.
7. Masukkan
username dan password default access point yaitu admin.
8. Klik
di bagian “basic setting” lalu pilih “network”. Pilih type static “static IP”.
Isikan IP address menjadi IP yang menyediakan koneksi internet beserta subnet
masknya.
Untuk
gateway isi denganIP access point yang baru. Lalu klik save.
9. Atur
DHCP di bagian “DHCP settings”.
DHCP
server :
enable
Start
IP address : di mulai dari satu
IP setelah IP access point
End
IP Address : IP akhir yang di
berikan untuk client asal tidak keluar network.
Defaul
gateway : sama dengan IP network
yang baru
Primary
DNS :
8.8.8.8
Lalu
klik save!
10. Lalu
pada menu wireless, pada bagian “basic settings” isikan SSID (nama untuk
jaringan yang di buat), region yang sesuai, dan channel yang di gunakan sesuai
keinginan. Nomor channel yang digunakan tidak boleh sama dengan network lain yg
sedang menggunakan access point juga. Mode bisa dipilih sesuai keinginan kita.
Lalu klik save.
11. Jika
setting yang di butuhkan sudah selesai, silakan reboot access point di bagian “system tools” lalu
klik reboot dan perintah selanjutnya. Lalu refresh web browser.
12. Ubah
lagi IP address laptop menjadi satu network dengan IP address yang telah di
ganti. Misalnya:
IP
Address : 172.16.16.50
Subnet
mask : 255.255.255.192
Default
gateway: 172.16.16.1
Preferred
DNS : 8.8.8.8
13. Masuk
lagi ke access point dengan IP yg baru di ubah lalu isikan username dan
passwordnya.
14. Lepaskan
konektor kabel straight yg ada di laptop yg sebelumnya terhubung dengan access
point. Sekarang hubungkan kabel straight dari switch yg terhubung dengan
koneksi internet ke laptop.
15. Sekarang
coba lakukan uji koneksi di laptop apakah dapat mengakses internet atau tidak.
Pastikan bahwa IP yg di set di access point telah terhubung ke internet.
16. Coba
akses kaskus.us di mozilla.
V.
HASIL
KERJA
Berikut
adalah hasil pembuatan hotspot yang telah berhasil terkoneksi internet melalui
access point.
VI.
KESIMPULAN
Jadi, dalam penggunaan
teknologi wireless kita dapat membagi fitur kepada host lain, seperti berbagi
koneksi internet. Caranya adalah kita membuat satu hotspot menggunakan jaringan
access point yang dikoneksikan dengan jaringan yang terhubung ke internet.
0 comments:
Post a Comment