Paket tcp dan ssh di web server sekaligus ssh server.

b.      Topologi penerapan

(topologi soal)

Di definisikan menjadi:

Aturan yang di buat:

1.       Client 1 tidak bisa mengakses paket tcp ke web server.

2.       Client 2 tidak bisa meremote desktop ke web server.

3.       Paket tcp yang masuk ke router firewall dari mana pun akan di tolak.

4.       Uji koneksi yang keluar dari router firewall tidak akan di teruskan.

c.       Tabel IP

d.      Penerapan tabel IP

1.       Pastikan bahwa semua PC terkoneksi dengan benar.

(client 1)

(client 2)

2.       Lakukan pengaturan IP untuk semua PC

Client 1 = 192.168.1.2/24

Client 2 = 192.168.2.2/24

Server

3.       Masuk ke aturan yang pertama yaitu deny akses tcp dari client 1 ke web server. Konfigurasi dilakukan di router firewall dengan perintah:

4.       Aturan yang kedua yaitu client 2 tidak bisa meremote desktop ke server. Konfigurasi dilakukan di router firewall menggunakan perintah:

5.       Aturan yang ketiga yaitu paket tcp yang masuk ke router firewall akan di tolak. Jadi localhost tidak akan memproses paket tcp di dalam router.

Konfigurasi nya menggunakan perintah:

6.       Aturan yang terakhir yaitu uji koneksi yang keluar dari router firewall tidak akan di teruskan. Konfigurasinya adalah sebagai berikut:

Hasil kerja:

1.       Aturan yang pertama.

Sebelum  di drop, client 1 dan 2 dapat mengirimkan paket tcp ke server.

Setelah di drop maka hasilnya adalah client 1 tidak bisa mengakses paket tcp ke server.

2.       Aturan yang kedua.

Setelah di konfigurasikan, maka client 2 tidak bisa meremote desktop ke server, sedangkan client 1 bisa.

(gambar client 2)

(gambar client 1)

3.       Aturan yang ketiga.

Client 1 dan 2 tidak bisa mengirimkan paket tcp ke router atau localhost yaitu 200.10.20.1

4.       Aturan yang keempat.

      Sebelum konfigurasi, router firewall dapat melakukan uji koneksi ke semua.

     

Setelah di konfigurasi, router firewall atau localhost tidak bisa melakukan uji koneksi keluar.

(ping ke client 1)

(ping ke client 2)