Definisi
umum yang diketahui dari codec adalah sebuah jenis file yang digunakan untuk
memainkan file audio atau video yang memiliki format lain seperti avi, 3gp,
dsb. Namun hanya sedikit yang mengetahui arti codec yang sebenarnya. Codec
adalah sebuah perangkat yang mampu melakukan encoding dan decoding sebuah
signal digital. Istilah ini juga bisa disebut Compressor-Decompressor atau
Coder-Decoder.
Encoding
adalah proses perubahan bentuk dari signal atau bitstream data ke dalam bentuk
yang dapat diterima untuk transmisi data atau penyimpanan data dengan menggunakan
algoritma tertentu. Dimana proses kebalikannya disebut decoding. Kegunaan dari
encoding adalah untuk standarisasi, efisiensi (dalam transmisi), kerahasiaan,
keamanan, dan penghematan ruang media simpan (kompresi data).
Fungsi
Codec
Codec
ditujukan untuk sebuah program komputer yang berfungsi mengecilkan (compress)
file-file, lalu mengembalikannya ke ukuran semula (decompress).
Metode
Kompresi
Pada
umumnya hampir semua codec yang digunakan dalam transmisi adalah lossy, artinya
adalah dalam proses kompresinya ada sebagian informasi yang dihilangkan dengan
tujuan untuk memperkecil ukuran data yang ditransmisikan. Bermacam metode dan
teknik yang digunakan untuk mengkompresikan data secara lossy dengan tujuan
memperkecil ukuran data dengan menghilangkan informasi yang tidak terlalu
penting dan signifikan.
Data
suara (audio data) adalah gabungan dari banyak bentuk gelombang (waveform) yang
berbeda-beda frekuensi yang sangat rumit dan kompleks. Tentunya dalam data
audio tersebut tidak semua bentuk gelombang dapat didengar oleh manusia,
terutama untuk gelombang suara frekuensi tinggi, oleh sebab itu metode kompresi
yang lossy, menghilangkan bagian-bagian yang kurang diperlukan tersebut.
Kita dapat menganalogikan sebuah
metode kompresi yang bersifat lossy seperti ini:
Anggaplah
sebuah sampel data itu seperti resep suatu tradisi kue X yang diciptakan oleh
Nenek. Resep aslinya yaitu telur, tepung terigu, tepung maizena, mentega,
margarin, gula merah, gula pasir, coklat pasta, gula aren, ragi, soda kue, dan
susu, yang masing-masing sudah ditentukan takarannya. Nenek tersebut
menurunkan warisan resepnya kepada anaknya si A. Saat ini si A tersebut ingin membuat
kue X dengan resep warisan dari neneknya, akan tetapi karena sekarang harga
tepung maizena mahal, si A tersebut berpikir “ah rasanya tanpa tepung maizena
pun tak apa, toh hanya sedikit saja komposisinya dibandingkan bahan lain”, lalu
sang anak mengurangi isi resep tersebut. Jadilah kue X generasi 2, memang
rasanya hampir tidak ada bedanya dengan resep aslinya, tentunya dengan biaya
produksi yang lebih murah.
Setelah
itu si A pun menurunkan resep kue X ini kepada anaknya si B. Saat ini si B
ingin membuat kue X, akan tetapi karena sekarang mencari gula aren sulit, dan
kalau membeli di tempat lain pasti memerlukan biaya lagi, lalu si B berpikir
“sepertinya gak pake gula aren pun ga apa, toh hanya sedikit dan masih ada gula
merah yang rasanya mirip” lalu si B membuat kue X tersebut tanpa gula aren.
Jadilah kue X generasi 3, memang rasanya sama hampir tidak ada bedanya dengan
kue X generasi 2 dan kue X aslinya. Dan begitulah seterusnya, sampai resep kue
X generasi sekian jauh berbeda dari resep kue X aslinya.
Jadi
dalam setiap proses pewarisan resep terjadi pengurangan informasi, sehingga
saat proses ke sekian, kualitas informasi jauh berkurang. Hal itu juga terjadi
dalam proses pengolahan data dari kompresi lossy. Mungkin analogi diatas
kurang tepat pendekatannya, akan tetapi setidaknya ada sedikit bayangan
mengenai hal tersebut.
Contoh
dari format video dengan kompressi lossy, diantaranya adalah MPEG1/2, DivX,
XviD, H264, Windows Media Video (WMV), dn Real Video (RMVB).
- Lossless
Selain
itu terdapat pula metode kompresi yang bersifat lossless. Kompresi lossless
tidak menghilangkan informasi apapun didalam sebuah sampel data. Walaupun dalam
hal penghematan ruang data simpan untuk kompresi lossless tidak terlalu
signifikan, akan tetapi kompresi losless memiliki keunggulan, dimana dalam
proses pengolahan data yang berulang ulang, tidak akan mengurangi atau
menghilangkan informasi yang terdapat dalam suatu sampel data yang diolah.
Tujuan akhir daripada penggunaan kompresi lossless adalah data yang telah
dikompresikan sewaktu-waktu dapat diolah lebih lanjut tanpa mengurangi
informasi aslinya.
Contoh
dari berbagai format audio dengan kompresi lossy, diantaranya adalah MP3,
Advanced Audio Coding (AAC), Windows Media Audio (WMA), Vorbis (OGG), AC3 dan
DTS. Sedangkan format audio dengan kompresi lossless diantaranya adalah FLAC,
WavPack, Monkey’s Audio (APE), dan Meridian Lossless Packaging (MLP).
Format
kompresi video yang lossless diantaranya adalah DV, HuffYUV, CorePNG, dan FFV1.
Ada
3 jenis utama codec dengan fungsi masing-masing. Ketiga codec tersebut adalah
Audio codec, Video codec dan Data Codec.
1. Audio codec
Sebuah Audio codec digunakan untuk compress atau decompress file audio digital yang berfungsi sebagai media untuk dimainkan pada pemutar musik seperti windows media player, real player, dsb. Kebutuhan codec ini akan timbul saat player kita tidak dapat memainkan sebuah file audio yang memerlukan codec tertentu untuk memainkannya. Windows Media Player 11 mampu memainkan hampir seluruh type file audio dan juga telah mendukung jenis audio codec yang lain. Beberapa jenis audio codec antara lain adalah Apple Lossless, MPEG-4 ALS, Direct Stream Transfer DST, FLAC, LA Lossless Audio, Monkey's Audio APE, RealAudio Lossless, Windows Media Audio 9 Lossless, dsb.
2. Video Codec
Video codecs memiliki fungsi yang sama dengan audio codec, perbedaannya hanya codec ini berfungsi untuk file video. Karena perkembangan teknologi, kini data dapat disimpan dalam format digital, dibandingkan dengan teknologi terdahulu saat data hanya dapat disimpan pada pita, sebagai signal analog. Dengan adanya video codec sekarang kita dapat menonton file video dalam berbagai format berbeda.
3. Data Codec
Data codec digunakan untuk meng-compression/decompression data. Quick time player secara otomatis akan melakukan compresses/decompresses terhadap track audio dan video dengan bantuan video dan audio codec namun tidak mampu untuk compress / decompress data. Oleh karena itu, fungsi utama dari data code adalah untuk compress / decompress data, berbagai bentuk blok dan model 3D.
Jadi dalam pengertian sederhana codec adalah sesuatu yang membantu media player untuk melakukan encode dan decode signal digital atau data stream.
1. Audio codec
Sebuah Audio codec digunakan untuk compress atau decompress file audio digital yang berfungsi sebagai media untuk dimainkan pada pemutar musik seperti windows media player, real player, dsb. Kebutuhan codec ini akan timbul saat player kita tidak dapat memainkan sebuah file audio yang memerlukan codec tertentu untuk memainkannya. Windows Media Player 11 mampu memainkan hampir seluruh type file audio dan juga telah mendukung jenis audio codec yang lain. Beberapa jenis audio codec antara lain adalah Apple Lossless, MPEG-4 ALS, Direct Stream Transfer DST, FLAC, LA Lossless Audio, Monkey's Audio APE, RealAudio Lossless, Windows Media Audio 9 Lossless, dsb.
2. Video Codec
Video codecs memiliki fungsi yang sama dengan audio codec, perbedaannya hanya codec ini berfungsi untuk file video. Karena perkembangan teknologi, kini data dapat disimpan dalam format digital, dibandingkan dengan teknologi terdahulu saat data hanya dapat disimpan pada pita, sebagai signal analog. Dengan adanya video codec sekarang kita dapat menonton file video dalam berbagai format berbeda.
3. Data Codec
Data codec digunakan untuk meng-compression/decompression data. Quick time player secara otomatis akan melakukan compresses/decompresses terhadap track audio dan video dengan bantuan video dan audio codec namun tidak mampu untuk compress / decompress data. Oleh karena itu, fungsi utama dari data code adalah untuk compress / decompress data, berbagai bentuk blok dan model 3D.
Jadi dalam pengertian sederhana codec adalah sesuatu yang membantu media player untuk melakukan encode dan decode signal digital atau data stream.
2 comments:
hai,,,,
mw nanya ne,,
knapa ya video saya tidak dapat terbaca ketika mw di edit di movie maker,,,???katanya adanya codec yang hilang..so, gimana caranya supaya kembali ke format aslinya???thanks..
mau tanya kak....
giamana cranya ngasih music player kayak di bawah ini ya ....
brang kali punya sumbernya.
bagi donk....
bagus banget informasinya yang diatas...
keren ^-^
Post a Comment